Jumat, 01 Januari 2010

Jadwal puasa sunah kalender masehi 2010

Dari millist tetangga...
semoga bermanfaat

Berikut adalah jadual ‘Puasa Sunnah’ sesuai penanggalan Masehi tahun 2010. Semoga bermanfaat.

1. Puasa tiap hari Senin dan Kamis.

2. Puasa 3 (tiga) hari setiap bulan – ’shaumul biidh’ -
Yakni pada tanggal 13,14 dan 15 – penanggalan Islam – (saat bulan purnama).

- 1 Januari 2010/ 15 Muharram 1431 H
- 29, 30, 31 Januari 2010/ 13, 14, 15 Shafar 1431 H
- 27, 28 Februari 2010, 1 Maret 2010/ 13, 14, 15 Rabi’ul Awwal 1431 H
- 29, 30, 31 Maret 2010/ 13, 14, 15 Rabi’ul Akhir 1431 H
- 28, 29, 30 April 2010/ 13, 14, 15 Jumadil Awwal 1431 H
- 27, 28, 29 Mei 2010/ 13, 14, 15 Jumadil Akhir 1431 H
- 26, 27, 28 Juni 2010/ 13, 14, 15 Rajab 1431 H
- 25, 26, 27 Juli 2010/ 13, 14, 15 Sya’ban 1431 H
- 22, 23, 24 September 2010/ 13, 14, 15 Syawwal 1431 H
- 21, 22, 23 Oktober 2010/ 13, 14, 15 Dzulqa’dah 1431 H
- 21, 22 November 2010/ 14, 15 Dzulhijjah 1431 H
( 20 November 2010 bertepatan dengan hari tasyriq – 13 Dzulhijjah 1431 H, Hari tasyriq tidak diperkenankan berpuasa )
- 19, 20, 21 Desember 2010/ 13, 14, 15 Muharram 1432 H
- Puasa Ramadhan 1431 H : 11 Agustus 2010 – 9 September 2010.

3. Puasa 1/3 (sepertiga) bulan – Yakni di bulan Dzulhijjah.
Antara 8 November 2010 – 6 Desember 2010/ Dzulhijjah 1431 H
Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji.
Yakni : 16 November 2010/ 9 Dzulhijjah 1431 H

Tidak diperkenankan berpuasa :
Hari Idul Adha – 10 Dzulhijjah/ 17 November 2010
Hari tasyriq – 11, 12, 13 Dzulhijjah/ 18, 19, 20 November 2010/ Dzulhijjah 1431 H

4. Puasa bulan Muharram – ‘Asyura’ selama 3 (tiga) hari – tanggal 9,10,11 Muharram.
Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 ( Tasu’a dan ‘Asyura )
Yakni : 15, 16, 17 Desember 2010/ 9, 10, 11 Muharram 1432 H

5. Puasa pada sebagian bulan Sya’ban.
Antara 13 Juli – 10 Agustus 2010.

6. Puasa 6 hari pada bulan Syawwal.
Antara 11 September – 8 Oktober 2010.
Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawwal (10 September 2010).

7. Puasa Daud – berpuasa berselang-seling.
Berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari

Ringkasan – Referensi :
Fiqhus Sunnah Sayyid Sabiq
Tamamul Minnah, Muhammad Nashiruddin al-Albani
Al-Islam- Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
Penanggalan Tahun 2010 – Penerbit Gema Insani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar