Senin, 9 Februari 2009.
Seperti biasa, beberapa hari sekali pasti diriku menelpon ibuku dirumah sekedar melepas kerinduan diri ini yang berada jauuh darinya. Di pengujung telepon, sesaat sebelum kuucapkan salam ia kemudian berpesan (sambil kembali bercerita) " jangan lupa tahajud!!, oiya kemarin mamah dapet cerita dari dokter PKS yang dari palestine, klo mau jadi mujahid di Palestina itu ada syaratnya lho!! (weits mam, aya naon ie teh, kok tiba tiba ngomong gini?) AlQur'an harus udah apal lho!! Trus harus udah S2, soalnya disana bomnya klo habis tuh harus ngerakit sendiri!! Trus shalat subuh harus jamaah di masjid terus, minimal 3 bulan!!!..." (event i knew all of those thinks, i just keep silent and give my attention to her). Kemudian beliau melanjutkan, "Dokter PKS tadi ditanya sama orang sana, "apakah anda sudah hafal semua isi alQur'an??", trus kata dokter nya "belum, saya baru hafal 20 juz". trus kata orang sananya, "kenapa belum hafal? disana kan damai damai saja? disini kami saja bisa kok menghafal AlQur'an, walau keadaannya seperti ini...", dokternya kemudian menunduk malu mendengarkan penuturan itu..." kata selanjutnya yang Ibuku ucapkan "Luar biasa perjuangan orang orang PKS di Palestina"....
Air mata tanpa terasa, menetes dari mataku...
air mata bahagia, karena Allah telah menjaga dan menuntun Ibuku untuk mengenal komunitas orang orang yang senantiasa bergerak atas dasar kecintaan mereka kepada Allah...
komunitas yang juga telah mengubah diriku menjadi orang yang jauh lebih baik dari sebelumnya...
komunitas yang terus bergerak dan berbuat untuk umat...
walau akhir akhir ini fitnah terus dihujamkan kepada mereka, namun mereka tetap istiqamah dan terus bergerak!!! Nahnu Qoumun Amaliyun!!!
Mah, semoga keistiqamahan kita senantiasa terjaga… Doa, Hormat dan kasih sayangku untukmu selalu..
*tersisa sebuah tugas besar yang harus kupersembahkan untuknya di sisa waktuku yang entah berapa lama lagi… moga Allah memberiku kesempatan dan kekuatan untuk menunaikannya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar