Akhi, ukhti, hari ini (16 Januari 2008) kita telah memasuki hari ke-7 bulan Muharram, berarti 3 hari lagi (10 Muharam) adalah hari Asyura. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencontohkan untuk melaksanakan shaum asyura di hari tersebut. Untuk pelaksanaannya Rasulullah melaksanakannya pada tanggal 10 Muharram, Namun beliau kemudian berniat untuk melakukannya di tanggal 9 juga di tahun depannya untuk menyelisihi kaum Yahudi dan Nasrani, namun ternyata beliau tidak bisa melaksanakannya di tahun depannya, karena Allah telah memanggil Beliau sebelum Beliau sempat bertemu dengan Muharam berikutnya. So, yuk kita sama-sama shaum Asyura, tanggal 9-10 Muharram or InsyaAllah tanggal 18-19 Januari 2008 (Menurut kalender resmi pemerintah RI).
Untuk lebih jelasnya ana lampirkan beberapa hadist mengenai shaum as-syura tersebut :
Ibnu Abbas mencerita-kan : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura' (tanggal 10 Muharram), maka beliau bertanya: "Hari apakah ini?" Mereka menjawab: "Ini adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada hari itu karena syukur kepada Allah. Dan kami berpuasa pada hari itu untuk mengagungkannya." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian", maka Nabi berpuasa Asyura'dan
memerintah-kan puasanya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Pelaksanaannya harus menyalahi orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : "Ya Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani", maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tahun depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang kesembilan." (HR.Muslim (1134) dari Ibnu Abbas).
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain, sabda Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam :
"Berpuasalah pada hari Asyura' dan selisihilah orang-orang Yahudi itu, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya." (Fathul Bari, 4/245).
Keutamaan Shaum As-syura.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', maka beliau menjawab: "Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu." (HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).
Ibnu Abbas menyatakan :
"Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama Muharram." (HR.Muslim,1163).
Wallahu'alam bish showab